Postingan

Berliterasi Mulai dari Diri Sendiri

Gambar
Saya ini bukan seorang pecandu baca, tapi saya tidak bisa kalau tidak membaca. Semua jelas sepakat, bahwa membaca itu sangat penting. Membaca itu mempunyai segudang manfaat. Selain untuk menambah informasi dan pengetahuan, membaca juga menjadi salah satu rekreasi, relaksasi, dan dapat menguatkan daya ingat. Akan tetapi tidak semua orang minat dengan membaca. Dikiranya membaca adalah kegiatan yang pasif, padahal membaca adalah proses yang berlangsung melalui penalaran dan pemahaman. Bahkan, seseorang agar bisa menulis, ia harus bisa membaca terlebih dahulu. Dalam dunia pendidikan, membaca adalah salah satu fondasi utama agar seseorang dapat meraih prestasi. Bahkan membaca menjadi salah satu tombak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Apa jadinya jika minat membaca di negara ini masih rendah dan tertinggal dari negara-negara tetangga? Saya tidak akan berbicara hal-hal yang njlimet (lihat rumit). Saya hanya menuliskan beber

Mengurangi Kejenuhan Berliterasi di Sekolah

Dalam beberapa tahun terakhir beberapa survei literasi internasional menghasilkan data berupa perolehan skor membaca di beberapa negara. Mengenai perolehan skor mambaca, bukan menjadi hal baru jika indonesia hanya mencapai 0,001%, yang artinya diantara 1000 orang hanya ada satu orang yang membaca buku. Tak heran jika perolehan angka tersebut membuat Indonesia berada di peringkat bawah. Oleh karena itu, pemerintah mulai membenahi sistem pendidikan Indonesia untuk mendongkrak literasi masyarakat Indonesia, terutama generasi mudah yang masih duduk di bangku pendidikan. Beruntunglah pada 2015 lalu pemerintah meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah yang mewajibkan semua sekolah menerapkan program literasi. Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca siswa. Sebagaimana atas himbauan pemerinta, program literasi ini umumnya dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan membaca wajib baik sebelum dimulai pelajaran maupun waktu khusus lainnya. Waktu itu digunaka

METODE PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN

Pengertian Pengadaan bahan pustaka Akuisisi atau pengadaan bahan pustaka a dalah suatu pelayanan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan informasi bagi pemustaka. Melalui kegiatan pengadaan bahan pustaka tersebut, perpustakaan berusaha menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan baik itu koleksi seperti buku, majalah, jurnal, surat kabar, brosur dan koleksi non cetak seperti kaset, audio visual , mikrofilm, mikrofis, piringan hitam,video kaset, CD-ROM dan lain-lain. Untuk pengertian dari pengadaan bahan pustaka adalah pengadaan bahan pustaka adalah rangkain kegiatan untuk menghimpun dan menyeleksi bahan pustaka yang sekaligus berdasarkan peraturan kebijakan pengadaan bahan pustaka sehingga dapat memenuhi bahan pustaka yang diminati penggunanya.  Metode P engadaan Bahan pustaka atau Akuisisi Ada beberapa metode atau cara untuk memperoleh bahan pustaka yaitu sebagai berikut: 1.       Pembelian Untuk Pengadaan bahan pustaka dengan c